Apa itu GSM dan Kaitannya dengan Ponsel
GSM adalah singkatan dari Global System for Mobile Communications. GSM adalah standar komunikasi seluler yang digunakan secara luas di seluruh dunia untuk jaringan telepon seluler generasi kedua (2G) dan beberapa implementasi di jaringan generasi ketiga (3G).
GSM dikembangkan oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI) pada awal 1980-an sebagai alternatif untuk sistem telepon seluler yang ada saat itu. Sistem ini ditujukan untuk memungkinkan komunikasi suara dan data nirkabel yang lebih efisien dan handal.
GSM menggunakan kartu SIM (Subscriber Identity Module) yang dapat dipindahkan antarponsel. Kartu SIM menyimpan informasi identitas pengguna, seperti nomor telepon dan informasi jaringan, serta menyediakan layanan keamanan dan otentikasi.
Teknologi GSM mengadopsi pengkodean suara digital, yang memungkinkan kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan sistem analog sebelumnya. Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan transmisi data, seperti pesan teks (SMS) dan faksimili.
Dari sisi keamanan, GSM menggunakan algoritma enkripsi untuk melindungi privasi pengguna. Algoritma ini mengenkripsi data yang dikirimkan antara ponsel dan jaringan, sehingga sulit bagi pihak ketiga untuk memperoleh informasi yang dikirimkan.
Salah satu keunggulan GSM adalah kemampuan untuk melakukan roaming, yaitu penggunaan jaringan telepon seluler di luar wilayah asal. Hal ini memungkinkan pengguna GSM untuk menggunakan ponsel mereka di berbagai negara yang mendukung jaringan GSM.
Baca Juga: Nokia, Brand Ponsel Legendaris yang Awalnya Pabrik Kertas
GSM menjadi populer dan diadopsi secara luas di seluruh dunia. Standar ini telah memberikan landasan untuk perkembangan teknologi seluler, seperti 3G (UMTS) dan 4G (LTE). Meskipun teknologi jaringan seluler yang lebih baru telah muncul, banyak jaringan GSM masih beroperasi di berbagai negara, sementara beberapa negara juga beralih ke teknologi seluler yang lebih maju seperti 5G.
# Gadget