asianinspirations

Kuliner 23 April 2023

Hari Raya Ketupat. Tradisi Jawa Bernilai Keagamaan Yang Sarat Makna

Idul Fitri, merupakan hari dimana umat muslim merayakan kemenangannya setelah berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Namun, setelah perayaan Idul Fitri tersebut ada ibadah sunnah lain yaitu berpuasa di bulan Syawal. Puasa ini dikerjakan sehari setelah Idul Fitri, selama enam hari berturut-turut.

Tradisi yang berkembang di masyarakat Jawa, setelah pelaksanaan puasa Syawal ini akan ada perayaan hari raya lagi yang dikenal dengan sebutan Hari Raya Ketupat atau Riyoyo Kupat atau Kupatan. Kupatan berasal dari kata Kaffah atau Kafatan, yang artinya sempurna.

Maksudnya adalah, orang-orang yang telah menjalankan ibadah puasa Syawal telah menyempurnakan ibadahnya setelah menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

TheJakartaPost

Pada perayaan Hari Raya Ketupat yang jatuh pada tanggal 8 Syawal ini, masyarakat umumnya membuat ketupat.

Makanan berbahan dasar beras yang kemudian dimasukkan dalam anyaman janur atau daun kelapa muda dan direbus hingga matang.
Memiliki tekstur seperti lontong, ketupat ini sangat nikmat disajikan bersama opor ayam, rendang daging, atau sayur manisa.

Sebagai sarana berdakwah, di masa Sunan Kalijaga, ketupat dijadikan simbol perayaan Hari Raya Ketupat atau Kupatan. Dibungkus daun kelapa sebagai penggambaran pohon kelapa yang banyak tumbuh di daerah pesisir.

Ketupat atau Kupat memiliki makna 'ngaku lepat' atau mengaku salah. Selain juga diartikan sebagai 'laku papat' yaitu
-
Lebaran yang berasal dari kata Lebar, dimana pintu maaf dibuka selebar-lebarnya.
-
Luberan yang berasal dari kata Luber, artinya melimpah sedekah pada orang-orang yang membutuhkan.
-
Leburan yang berasal dari kata Lebur, artinya melebur segala dosa selama satu tahun ini.
-
Laburan yang berasal dari kata Labur atau kapur, yang artinya diri kembali putih dan bersih.

Tradisi Hari Raya Ketupat atau Kupatan tetap dilaksanakan terutama di Pulau Jawa, turun temurun dari generasi ke generasi. Salah satu khasanah budaya di Indonesia yang memiliki nilai-nilai keagamaan yang positif untuk terus dilestarikan.

# Lebaran   # Masakan   # Dapur   # Ketupat   # Hari Raya Ketupat   # Kupatan   # Puasa Syawal  

Artikel Lain yang Mungkin Anda Suka:
Kontributor: Difa Yuliansyah
0