
Review Film Animasi Wish Dragon - 2021
Film Wish Dragon ini sebenarnya mirip dengan cerita Jin dan teko ajaib yang ada di kisah Aladin. Namun karena Wish Dragon ini mengambil kultur budaya cina yang lebih mengenal Naga, maka sosok Jin dalam cerita Aladin, diganti menjadi sosok Naga.
Tentunya alur cerita jin dan teko ajaib pada cerita aladin banyak yang tahu. Dimana siapapun yang berhasil membebaskan jin dari teko ajaib, maka dia adalah majikan si jin, dan sebagai terima kasihnya, jin akan mengabulkan 3 permintaan.
Kalau merujuk pada cerita Dragon Ball, tentunya ada sedikit perbedaan, dimana Jin keluar dari 7 bola naga yang berhasil dikumpulkan, dan permintaan yang dikabulkan hanya satu. Namun karena sepertinya cerita dalam film ini menggabungkan cerita dari jin dan teko ajaibnya dengan dragon ball, maka permintaan yang dikalbulkan sama, yaitu tiga, dan media perantaranya adalah teko teh, dan bukan bola naga.
Film yang tayang pada tahun 2021 ini memiliki rating imdb 7.2 dengan genre animasi, petualangan dan komedi.
Sebelum kita ulas film ini, mungkin saya harus mengingatkan, akan ada spoiler pada ulasan ini yang mungkin pada sebagian orang akan mengurangi kenikmatan saat menontonya secara utuh. Ok, mari kita lanjutkan ulasannya.
Film diawali pada kisah saat masa kecil Din dan Li Na. Mereka hidup bertetangga, dan juga satu sekolah. Din dan Li Na sama-sama memiliki orang tua tunggal, dimana Din hanya tinggal dengan ibunya dan Li Na bersamaa ayahnya.
Din dan Li Na sering menghabiskan waktu main bersama. Terkadang, untuk hal-hal receh, Li Na ingin bersaing dengan Din, seperti misalnya siapa yang lebih tinggi diantara keduanya. Mereka juga pernah berjanji untuk menjadi sahabat selamatnya. Namun sayangnya, ayah Li Na, Tuan Wang, memutuskan untuk pergi ke kota besar untuk mengubah nasibnya.
Dan singkat cerita, mereka terpisah sampai Din sudah dewasa, dan Li Na menjelma menjadi gadis cantik dan kaya. Sedangkan Din masih tinggal di tempat yang sama. Di sela kesehariannya, Din juga bekerja menjadi pengirim sup dumpling buatan ibunya.
Suatu hari, Din mengirimkan sup tersebut pada seorang kakek tua, yang tiba-tiba memberikan teko teh ke Din sebagau ucapan terima kasih. Din semula tidak tahu jika teko itu berisi seekor naga yang bisa mengabulkan 3 permintaan.
Yang menjadi seru, ternyata teko tersebut juga diincar oleh sekelompok orang jahat. Namun dalam pencariannya, mereka berhasil menemukan jika teko tersebut sudah berada di tangan Din.
Untuk diketahui Naga yang berada pada teko tersebut bernama Long. Dan dia dulunya seorang manusia juga, yang dikutuk untuk mengabulkan permintaan 10 majikan, jika dia ingin masuk surga. Long telah menunggu 1000 tahuun sampai akhirnya Din menjadi majikan ke 10.
Yang menarik tentunya permintaan apa yang diminta oleh Din, yang hanya terbatas pada 3 permintaan saja. Din ternyata masih menyukai Li Na dan ingin mendekatinya, namun karena Din masih orang biasa, tentunya tidak mudah untuk bisa mendekati Li Na.
Apakah Din akan meminta menjadi orang kaya dengan harta melimpah untuk bisa mendekati Li Na? Dan siapakah sebenarnya orang lain yang juga mencari teko tersebut? Tentunya kalau semuanya dibahas di sini menjadi tidak seru.
Dan apakah Long berhasil menyelesaikan misinya untuk melayani 10 majikan, dimana Din adalah majikan terakhir?
Film ini memang menawarkan cerita yang memiliki hikmah akan kehidupan sederhana, persahabatan, dan ketidak-serakahan pada suatu mukjizat untuk bisa meminta keinginan apa saja meski cuman tiga. Hal yang agak perlu digarisbawahi adalah konsep surga yang harus disertakan pada cerita ini yang harus mendapatkan pengertian yang cukup dari bimbingan orang tua, agar anak yang menonton tidak memahami mentah-mentah konsep surga pada film ini.
Kalau sudah menonton film ini, mungkin bisa melihat film animasi anak lainnya. Selamat menonton.
# Ulasan Film   # Film Animasi