Ratna Rengganis, Kisah Orang Ketiga yang Menguras Emosi
Hati Suhita, novel karya Khilma Anis yang bercerita tentang perjodohan Alina Suhita dan Gus Birru yang sebenarnya tidak diinginkan oleh Gus Birru. Ini menjadikan kehidupan rumah tangga mereka begitu dingin dan tidak seperti layaknya suami istri. Dengan latar belakang kehidupan pesantren dan kisah-kisah pewayangan yang menggambarkan pada karakter tokoh-tokohnya.
Dari awal cerita hingga pertengahan rasanya emosi diaduk-aduk. Nyesek..pengen marah, pengen ikut nangis. Namun, di akhir cerita, kita dibuat terharu. Atau mungkin justru tersenyum malu membayangkan kecanggungan antara Gus Birru dan Alina Suhita yang sudah rukun kembali dan ingin memulai merajut rumahtangga yang hampir karam.
Namun, jangan lupa ada tokoh lain yang kisahnya juga tak kalah menguras emosi.
Dialah Ratna Rengganis. Gadis ceria, aktif, dan bersahaja. Mempunyai wawasan yang luas dan selalu mengangkat tentang feminisme. Bertemu dengan Gus Birru yang selalu mendukungnya dalam setiap kegiatan dan keinginannya. Kebersamaan mereka yang terjalin cukup erat selama tiga tahun tiba-tiba harus kandas karena Gus Birru dijodohkan oleh orangtuanya.
Khilma Anis-Ratna Rengganis. ig @khilma_anis
Ratna Rengganis harus menerima kenyataan tersebut. Menghapus perasaan sayang pada Gus Birru, mengubur semua rencana-rencana yang pernah mereka buat, dan mengikhlaskan Gus Birru hidup bahagia bersama orang lain.
Membayangkan bagaimana tokoh Ratna Rengganis harus berjuang melupakan perasaannya dan mengobati lukanya tidak kalah menyesakkan dibanding kisah Alina Suhita yang juga berjuang mendapatkan hati Gus Birru.
Selain itu, ada Kang Dharma. Sosok pria yang sudah lama menaruh hati pada Alina Suhita. Namun ia lebih memilih untuk memendam perasaan. Dalam diamnya, Kang Dharma tetap memberikan perhatian dan dukungan terhadap masalah yang sedang dialami Alina Suhita.
Kang Dharma-Khilma Anis. ig @khilma_anis
Dua tokoh pemeran pendamping ini, meskipun hanya muncul sesaat namun mampu memainkan perasaan pembaca. Rasa kesal pada Ratna Rengganis yang seolah-olah menggunakan kesempatan untuk bisa bersama Gus Birru sementara Alina Suhita cemburu memikirkan kebersamaan mereka. Atau rasa kagum pada sosok Kang Dharma yang begitu sabar dan perhatian pada Alina Suhita walaupun berat baginya untuk memendam perasaan.
Novel Hati Suhita ini memang pantas untuk menjadi novel best seller dan layak diangkat ke layar lebar.
Dengan judul yang sama dengan novelnya, film Hati Suhita kabarnya akan segera tayang saat libur lebaran tahun ini.
# Hati Suhita   # Film   # Alina Suhita   # Gus Birru   # Ratna Rengganis   # Kang Dharma   # Orang Ketiga